Minggu, 11 Juli 2010

Tentang Kamu, Aku, dan permohonanku pada Mu.

Telah lama aku mengenal Mu, tapi aku tak pernah merasakan diri Mu.
Tak pernah ku dapat melihat Mu, di mata ku terlalu bias diri Mu.
Kini ku lihat sinar Mu, dan telah kurasakan hangatnya diri Mu.

Kamu yang biasa dulu, kini ku rasa seperti Bidadari.
Lembutnya diri Mu, indah telah membangunkan jiwa ku.
Sayap Mu , telah membuat ku menagisi diri sendiri.
Aroma wangi tubuh Mu, menyesakkan hati dan raga ku

Ku harap, aku yang istimewa untuk kamu.
Sial dan berengsek ternyata kamu yang istimewa untuk ku.
Selamat untuk Kamu karna telah membuat ku,
Meratapi diri dan terus memuja mu berharap kau untuk ku.

Aku memang bajingan, berengsek
Aku memang aneh.
Dan aku akan menjadi lebih baik
Jika kamu meminta dan diri ku akan berubah.

Jika itu memang meragukanmu, dan menyakitkan mu
Ku kan lakukan apapun untuk membuat mu percaya akan aku.
Aku akan membuat semuanya menjadi sempurna dan membuatmu bahagia.

Semua kulakukan karna aku menginginkanmu,
menginginkan tubuh sempurnamu,
menginginkan jiwa sempurna mu.

Tetapi Ego ku memang terlalu memaksamu,
Memintamu menjadi milik ku, dan berusaha mengemgammu di peluk ku.
Dan itu membuat mu, berusaha keluar, meningalkan ku tanpa suara yang keluar dari mulut mu.
Dan kamu lari, terus berlari. Lari menjauh dari diri ku tanpa memalingkan tubuh mu.

Ku memohon maafkan aku, dan kembalilah.
Ku butuh senyum mu,
Ku butuh tawa mu,
Ku butuh diri mu,
Ku rendahkan diri ku dan ke sombongan ku hanya untuk kamu, sayang ku…

Bekasi, 11 Juli 2010.

Cari Blog Ini